Tugas ASJ 001- Sistem Operasi Jaringan

(1).GUI DAN CLI
GUI (Graphic User Interface)
merupakan antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis guna mempermudah para penggunanya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.
Kelebihan GUI :
1. Tidak membosankkan
2. Tampilannya yang menarik
3. Tidak perlu mengingat baris dan perintah
Kekurangan GUI :
1. Membutuhkan spesifikasi yang cukup
2. Memungkinkan loading yang lambat
3. Mudah terkena virus
CLI (Command Line Interface)
adalah antarmuaka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikkan dari keyboard untuk berinteraksi dengan sistem operasi atau komputer tersebut.
Kelebihan CLI : 
1. Loading Cepat
2. Akurat
3. Hanya membutuhkan spsefikasi hardware yang rendah
Kekurangan CLI :
1. Tidak menarik
2. Memobosankan karena hanya melihat hitam dan putih saja
3. Harus mengingat baris dan perintah

(2). OPEN DAN CLOSE SOURCE
1. Open Source
Open Source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari open source:
Kelebihan:
1.Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek.
2.Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki.
3.Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi.
4.Lebih aman
5.Hemat biaya
6.Tidak mengulangi development
Kekurangan:
1.Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source.
2.Tidak adanya proteksi terhadap HAKI
Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source adalah:
•Ubuntu
•Red Hat,
•Mandriva
•CentOS
•Android
2. Close Source
Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar.
Kelebihan:
•Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
•Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
•Mudah mendapatkan sertifikasi.
•Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).
Kekurangan:
•Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
•Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
•Pengembangan terbatas.
•Diperlukan antivirus.
•Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
Contoh Sistem operasi yang termasuk Close Source adalah:
•Microsoft Windows XP
•Microsoft Windows Vista
•Microsoft Windows 7
•Microsoft Windows 8
•Microsoft Windows 8.1
•Microsoft Windows 10

(3). PENGERTIAN DEBIAN
Debian adalah sistem operasi berbasis open source yang di kembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarelawan yang ingin mengembakan debian. Sistem operasi debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel linux, sehingga lebih suka di sebuat dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi ini yang mengunakan kernel linux yang merupakan salah satu distro linux yang populer dengan kesetabilannya. Rata-rata distro turunan dari debian adalah yang paling banyak digunakan di dunia, contoh  seperti : Ubuntu, Linux Mint, dan Bactrack.
Fungsi Debian Server
Fungsinya bisa sebagai server jaringan atau pengatur proses jaringan seperti router, repeater dan yang lainnya selain itu (Operating System) OS debian juga terkenal dengan kesetabilannya di banding dengan distro linux yang lainnya OS debian lebih stabil, jadi kita bisa memakai atau memaksimalkannya dengan pc atau laptop yang spesifikasinya low atau rendah.  OS debian juga berfungsi untuk Troubleshooting dalam arti bisa mendeteksi kesalahan yang ada pada hardware, software maupun dari netwok/jaringan.

(4).MACAM FILE SYSTEM
File System adalah sebuah metode untuk memberi nama pada berkas dan meletakkannya pada media penyimpanan.Contoh dari sistem berkas termasuk di dalamnya FAT, NTFS, HFS dan HFS+, EXT2, EXT3, ISO 9660, ODS-5, dan UDF.
Berikut ini adalah beberapa macam File System :
1. File System Windows
•FAT16 (File Allocation Table)
FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang akan hendak diformat.
Kelebihan :
FAT16 adalah sebuah file system yang kompatibel hampir di semua Operating System baik itu Windows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix.
Kekurangan :
FAT16 mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar Harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.
•FAT32
FAT32 mulai di kenal pada tahun 1976 dan digunakan pada sistem operasi Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lanjutan dari FAT16. Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah).
Kelebihan :
FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.
Kelemahan :
Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32.File system FAT32 juga tidak mampu menampung single file berukuran 4gb atau lebih. Tidak hanya itu, beberapa orang berpendapat bahwa filesistem FAT32 ini lebih mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu performa akan turun.
2. File System LINUX 
•EXT 2
EXT2 merupakan jenis file system yang ampuh di sistem operasi linux. EXT2 juga merupakan salah satu file system yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux.
Kelebihan :
Maksimum ukuran file yang didukung oleh EXT2 adalah 2 Terabyte, dan volumenya bisa mencapai 4 Tb. Nama file bisa mencapai 255 karakter. Juga mendukung file system linux user, groups, dan permision (POSIX) dan juga mendukung kompresi file.
Kelemahan : 
Ketika Shut down secara mendadak membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk recover kembali.
•EXT3
Kelebihan : 
Integritas data, EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau "unclean shutdown". EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
Kecepatan menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
Kelemahan : 
EXT3 tidak memiliki beberapa fitur desain yang lebih baru, seperti luasan, alokasi dinamis inode, dan suballocation blok Ada batas-direktori 31.998 per satu sub direktori., Berasal dari batas atas 32.000 link per inode. EXT3, seperti filesystem Linux terbaru, tidak dapat fsck-ed sementara filesystem dipasang untuk menulis. 
•EXT4
Kelebihan: 
Performance yang lebih baik dan peningkatan kemampuan. Filesystem EXT4 juga meningkatkan daya tampung maksimal file system ke 1 exabyte dan mengurangi wktu yang diperlukan untuk melakukan pengecekan hardisk (fsck yang mana pada Filesystem EXT3, setiap 20 30 kali mount). File system EXT4 memiliki keunggulan performance yang significant dalam menulis dan membaca file berukuran besar.
Kelemahan :
Penundaan alokasi dan potensi kehilangan data.
•JFS (Journal File System)
JFS adalah system file journaling, JFS memiliki kemampuan yang cepat dan handal, dengan kinerja yang baik secara konsisten dalam berbagai jenis beban, bertentangan dengan file system lain yang tampak nya lebih baik dalam pola penggunaan khusus, misalnya dengan file kecil atau besar. 
•Reiser FS
Kelebihan : 
Secara umum mempunyai kinerja yang lebih tinggi di semua ukuran file (file size). Mengurangi ruang harddisk yang terbuang percuma, tidak ada alokasi inode yang statik, file-file yang kecil di paket bersama dengan file kecil yang lain.
Kelemahan : 
Belum sempurna jika dipasang di partisi / atau /boot (karena LILO - Linux Loader tidak sepenuhnya mendukung file system ini) dan yang kedua adalah belum mendukung 
sistem quota user. 
3. File Sistem Solaris 
•ZFS (ZettaByte File Sistem)
Fitur-fitur didalam file sistem ZFS: 
1. Memiliki kemampuan pemeriksaan integritas data yang menyeluruh menggunakan mekanisme checksum dan transactional copy-on-write yang canggih
2. Merupakan satu-satunya file system 128-bit yang dapat menampung data dengan kapasitas hampir tidak terbatas, mampu menangani skala yang besar, compression built-in, serta fasilitas snapshot dan clone yang canggih. 
3. Proses checking filesystem yang cepat apabila terjadi proses force reboot ataupun power failure. 
•UFS (Unix File Sistem)
UFS adalah file system yang tergantung pada jumlah ruang kosong disk.Cara kerja file sistem UFS adalah menangani update. ketika mengubah file dan di simpan ke disk, data baru akan menggantikan data lama. Bila ada penghapusan file, UFS meng-update direktori secara langsung. Di sisi lain, menulis pembaruan kepada jurnal terpisah, atau file log.
•VxFS (Veritas File Sistem)
Veritas Filesystem (VxFS) adalah sejauh mana berbasis, maksudnya VxFS diarahkan untuk lingkungan Unix yang membutuhkan kinerja tinggi dan ketersediaan dan menangani sejumlah data yang basar. 
Fitur-fitur dari VxFS: 
· Luas berbasis alokasi 
· tingkat atribut 
· File sistem pemulihan cepat 
· Online administrasi 
· Online backup 
•QFS (Quick File Sistem)
QFS adalah file sistem open source dari Sun Microsystems. Hal ini terintegrasi dengan SAM, Storage dan Manajer Arsip, dan karenanya sering disebut sebagai SAM-QFS.
4. File Sistem CRHOME
API HTML5 File Sistem
Perubahan ini sejalan dengan update terbaru untuk spec keseragaman dari interface. Berikut adalah perubahan-perubahan penting: 
· Pelaksanaan pada disk, sehingga tidak dapat melihat file sistem di bawah direktori profil lagi.
· Semua data pengguna yang ada secara otomatis pindah ke dalam sistem baru pada akses file sistem pertama setelah upgrade.
Masalah yang diketahui: 
· Ada bug dalam daftar direktori yang ditampilkan dalam file yang semua ukurannya 0. 
· Pindah direktori tanpa mengubah nama, memindahkan direktori ke salah satu
5. File Sistem Mac OS X 
HFS Plus (Hierarchical File Sistem Plus)
MacOS X menggunakan file sistem HFS Plus yang merupakan turunan dari Mac OS klasik yaitu HFS Plus. HFS Plus adalah file sistem yang kaya metadata dan case preserve, karena Mac OS X memiliki root milik Unix, aturan Unix juga ditambahkan dalam HFS Plus. Versi terbaru dari HFS plus menambahkan journaling untuk mencegah kerusakan pada struktur file sistem dan mengenalkan sejumlah optimasi dalam hal algoritma alokasi dalam usaha untuk memecah file secara otomatis tanpa membutuhkan defragmenter luar.HFS Plus memiliki tiga macam link: Hard Link seperti pada Unix, Link simbolis Unix, dan alias. Alias didesain untuk menangani link ke file asli meski file tersebut telah dipindah ataupun diubah namanya.

(5).MACAM PARTISI PADA SISTEM OPERASI LINUX
TIPE PARTISI PADA LINUX
PARTISI PRIMARY
Jenis partisi ini merupakan jenis partisi utama diharddisk untuk system operasi umumnya. Partisi primary hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi, hal ini sangat berbeda dengan sistem DOS yang hanya mengijinkan satu jenis partisi primary untuk system. Jenis partisi ini menempati nomor partisi 1, 2, 3 dan 4. Misalnya harddisk sda bisa dibuat sda1, sda2, sda3 dan sda4.
PARTISI EXTENDED
Merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan partisi primary dimana hanya dimunkinkan adanya 4 partisi. Jika ingin memiliki partisi lebih dari 4 maka partisi extended dibutuhkan yaitu dengan cara mengorbankan satu jenis partisi primary kemudian digunakan oleh partisi extended.
PARTISI LOGICAL
Jenis partisi logical selalu dibuat didalam partisi extended. Nomor partisi selalu mulai dari 5 sampai seterusnya. Misalnya ada 3 jenis partisi logical di sda maka masing-masing menempati sda5, sda6 dan sda7.
JENIS PARTISI PADA LINUX 
•root (/)
Partisi root (dilambangkan dengan "/"), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C
•/swap
Partisi SWAP digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya Partisi SWAP biasanya 2x ukuran RAM. Jadi jika RAM yang kita gunakan adalah 1GB maka besarnya Partisi SWAP adalah 2GB.
•/home
Partisi /home diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat sistem anda crash dan perlu di-reistalasi. Kondisi seperti diatas diasumsikan hardisknya hanya digunakan untuk satu OS (linux). Anda bisa mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk.
•/boot
Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.
•/usr
Partisi /usr digunakan untuk menyimpan semua file binari dari linux yang diinstal, maka dari itu harus diberi ukuran yang cukup besar.
•/chroot
Partisi ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot,biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.
•/cache
Partisi cache digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.
•/var
Partisi /var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
•/tmp
Partisi ini digunakan untuk menyimpan file temporary.
•/bin
Berisi program yang berisi perintah-perintah yang digunakan oleh user biasa seperti perintah ls (menampilkan isi dari suatu direktori, cd (untuk berpindah direktori).
•/sbin
Berisi program yang berisi perintah-perintah yang digunakan oleh super user seperti ifconfig (menampilkan informasi tentang kartu jaringan / network device yang terpasang pada mesin).
•/opt
Berisi aplikasi yang dapat diakses oleh semua user (hampir sama dengan /usr/sbin/).
•/etc
Secara umum merupakan direktori tempat file konfigurasi berbagai macam service dan program yang terinstall di dalam sistem.
•/mnt
Berisi informasi device yang terpasang (mount) di dalam komputer.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas ASJ 003- Instalasi Debian 9

Tugas ASJ 005 - INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 10.6